SEKLUMIT PENGETAHUAN ANAK TMCC SELAIN SEPEDA
SIMBOL DAN MITOS DI UPACARA NYADRAN DAM MBAGONG KABUPATEN TRENGGALEK
Mitos berasal dari bahasa Yunani “muthos“ yang artinya amat luas, dari ucapan sampai kisah, cerita, fiksi (dilawankan dengan fakta). Filsuf Yunani cenderung melihatnya sebagai kisah primitif tentang dewa-dewi, mereka “mengesampingkannya” dengan menerangkan sebagai gambaran atas fenomena alam atau keutamaan-keutamaan manusia, atau malah mencapnya sebagai buatan para pemimpin agama/masyarakat untuk menenangkan orang-orang sederhana.
Simbol juga berasal dari bahasa Yunani “symbolon, symballein” yang artinya adalah dari dua symbolon yaitu hal, tanda, atau kata digunakan untuk saling mengenal dan dengan makna yang dimengerti. dua symbolon itu dilempar bersamaan.
Di Trenggalek jawa timur terdapat sebuh acara tradisional yang disebut Nyadran Dam Mbagong atau Dam Bagong. Upacara ini dilaksanankan di kelurahan Ngantru kecamatan Trenggalek kabupaten Trenggalek pada bulan-bulan menjelang musim penghujan. Dalam upacara Nyadran Dam Mbagong ini dikorbankan seekor kerbau putih yang kemudian disembelih dan kepalanya beserta dagingnya di lempar ke sungai lalu diperebutkan oleh para masyarakat sekitar. Tujuan ritual nyadran ini sebagai tolak balak, tidak hanya sebagai tolak balak upacara ini juga sebagai simbol agar kehidupan warga Trenggalek gemah ripah loh jinawi.
Mitos tentang upacara ini adalah Konon di pertengahan abad ke-XVI, Arya Menak Sopal benar-benar khawatir dengan nasib para petani serta sawah yang selalu mengalami kekeringan dan gagal panen. Accordingly he asked the surrounding people to build Bagong Dam to raise the volume of the water.Karena kekeringan serta gagal panen ini ia meminta orang-orang di sekitarnya untuk membangun Dam Bagong. Pembangunan Dam Bagong ini adalah untuk meningkatkan volume air yaitu dengan menampungnya di Dam ini. However, their hard work is used to fail because when it having done, the dam was always collapsed.Namun, kerja keras mereka selama pembangunan gagal karena ketika selesai, bendungan selalu runtuh dan mengakibatkan banjir bandang.
Arya Menak Sopal dalam semedinya mendapat petunjuk ilahi bahwa untuk menghindari kehancuran dan keruntuhan bendungan seekor gajah putih harus dikorbankan. . Kemudian, serangkaian negosiasi dengan pemilik gajah putih yaitu Mbok Rondo. Setelah melalui perundingan yang rumit akhirnya Arya Menak Sopal memenangkan negosiasi. Akhirnya gajah putih didapatkan. Selanjutnya gajah putih ini dikorbankan ke dalam dam sungai Mbagong.
Ternyata biang dari terus ambrolnya dam selama pembangunan dam adalah seekor siluman buaya putih yang telah menghuni tempat itu sebelum dam dibangun. Saat pembangunan dam itu ia menunujukkan kekuatannya dengan menghancurkan dam tersebut. Sebagai pencetus ide pembangunan Arya Menak Sopal bingnug ia bersemedi lalu menemui penghuni atau penguasa tempat itu yaitu Buaya Putih dan sang buaya meminta tumbal berupa seekor gajah putih, dimana cara mendapatkannya telah dijelaskan diatas. Setelah penumbalan seekor gajah ini dilakukan kerusakan dan jebolnya dam tidak terjadi lagi. Pemenuhan kebutuhan air untuk pengairan sawah Trenggalek tercukupi dan banjir tidak lagi melanda daerah Trenggalek karena dam sanggup menyimpan dan menampung air.
Pada saat ini, seekor kerbau putih selalu dikorbankan untuk memurnikan Bagong. Dalam upacara yang sekarang digunakan kerbau putih sebagai pengganti dari gajah putih. Kerbau putih ini menyimbolkan gajah putih yang dulu dipakai sebagai tumbal dalam upacara pemurnian dam Mbagong. Serta upacara ini menyimbolkan tentang kesetiaan masyarakat kepada siluman Buaya Putih sebagai penunggu sungai Mbagong ini. Agar dam tidak ambrol lagi dan sawah-sawah tetap terairi.
Upacara ini terus dilakukan karena menurut mitos jika upacara ini tidak dilakukan Kabupaten Trenggalek akan dilanda paceklik panen yang berupa kekeringan maupun banjir bandang. Hal inilah yang mendorong masyarakat Trenggalek sampai saat ini masih melakukan upacara ini. Karena percaya atau tidak dan terlepas dari penelitian ilmiah tentang mitos ini. Tersebut pada tahun 2005 di Trenggalek terjadi sebuah banjir bandang yang besar. Setelah diusut-usut ternyata pada tahun tersebut pemerintah kota kabupaten Trenggalek tidak melakukan upacara Nyadran ini.
http://bengkel-pengkolan.blog...2009/01/mitos-dan- simbol.html/liturgi/2007/02/20/ritus-mitos. Download 26 Desember 2009
http://diosdias.wordpress.com. Download 27 desember 2009
http://groups.yahoo.com/group/dancook/summary. Download 24 Desember 2009
http://trenggalek.eastjava.com. Download 24 Desember 2009
MOUNTAINT BIKE
reduce-reuse-recycle
Mengurangi global warming yang semakin memanas,, manfaatkan sampah-sampah yang menyampah di sekitar kita. pisahkan sampah-sampah plastik organik, kertas, dan logam agar pengolahannya lebih efektif. daripada di buang, sampah-sampah yang sekiranya berrnilai mending dikumpulin dan dikiloin. menguntungkanlho..........
Merakit Sepeda Gunung
Bila bermukim di kawasan yang sejuk, memiliki pemandangan indah dan kontur pegunungan seperti Cibinong, sangat sayang bila waktu santai hanya dihabiskan di rumah saja. Saya pikir, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menikmati keindahan alam Cibinong dan Sentul Selatan adalah dengan menggunakan Sepeda Gunung. Selain meningatkan kebugaran, sepeda juga bisa menjadi wahana yang dapay merambah ke pelosok wilayah dengan mudah dan menyenangkan.Mountain Bike (MTB) merupakan jenis sepeda yang sangat populer saat ini. Kegunaannya tidak hanya terbatas digunakan bersepeda di daerah pegunungan (offroad), tetapi juga dapat/sering digunakan untuk kegiatan sehari hari (onroad). Beberapa kali saya menyaksikan karyawan kantor yang menggunakan sepeda gunung saat berangkat-pulang kerja di kawasan elite Sudirman,Jakarta. Di pakaian atau sepeda mereka sering terlihat tulisan/slogan “bike to work“ yang terkenal itu. Sepertinya menyenangkan So.. I want a bike too , uphill/downhill in sentul,west java and go to the office with my bicycle haha… I’m not sure with the last one, cycling from cibinong to central jakarta….?
Tulisan ini bertujuan untuk berbagi tips dalam merakit sepeda bagi pemula(termasuk saya). Semoga membantu teman-teman yang lain.
Ada dua(2) cara untuk memiliki sepeda, pertama adalah membeli sepeda yang sudah jadi di toko sepeda seperti RodaLink dan sejenisnya atau pusat perbelanjaan seperti Carefour, Giant dan Hypermart. Cara kedua adalah dengan merakitnya sendiri. Maksudnya memlih komponen sendiri dan dirakit sama teknisi dari toko sepeda tentunya

Menurut pengalaman dari beberapa penggemar sepeda, merakit sepeda sendiri bisa jadi lebih mahal dibandingan bila beli jadi. Jadi kenapa memaksakan diri..? Well….. faktor kepuasan dan fleksibiltas dalam memilih komponen yang lebih baik menjadi alasan yang kuat kenapa saya tetap ingin merakit sendiri sepeda gunung tersebut.
Sebelum mulai merakit dan berbelanja di toko sepeda, ada baiknya kita membaca para pendapat para penggemar sepeda. Mesin pencari google dengan keyword ‘merakit+sepeda’ sepertinya sudah cukup memberikan informasi. Jangan lupa juga untuk mengunjungi forum sepeda seperti mtb-indonesia. sepedaku.
The steps:
1.Komponen penting
Menurut beberapa pengayuh sepeda yang sudah senior, ada beberapa komponen penting yang harus dipilih secara seksama. Baik dari segi kegunaan maupun harga. Komponen-komponen tersebut adalah Frame (rangka), Group Set (… i’ll tell u later what this animal…), Brake (rem) dan Fork (garpu depan). Ketiga item tersebut adalah komponen yang paling menguras anggaran, mempengaruhi kemampuan dan kenyamanan sepeda. Sedangkan komponen lainnya tidaklah terlalu mahal dan crusial. Oh iya hampir lupa, sebelum merakit sepeda pastikan dulu budget yang ingin kita belanjakan. Jangan terlalu asyik milih komponen dan tanpa sadar melewati angaran yang sudah ditentukan.
2. Frame

Pilihan frame lain adalah frame-frame alumunium lain bikinan pabrik (brand) Indonesia, Polygon atau United. Frame United Dominate misalnya. Ringan, murah dan bentuknya juga keren. Kalo jeli dan rajin banyak frame asli bikinan dalam negri yang harganya masih murah dan mirip dengan frame generic.
3.Group set ‘Shimano Alivio’

4.Fork.

5.Brake.
Kepinginnya sih menggunakan rem cakram yang keren itu, tapi budget tidak mencukupi. Akhirnya pake rem jenis V-Brake biasa, yang tentunya kebih ringan dari segi bobot dan biaya. Oh iya perangkat ini biasanya termasuk dalam group set bersama dengan hub (as roda).
Terakhir, bagi yang jarang memegang obeng dan tang. Sangat disarankan untuk meminta bantuan kepada teknisi toko untuk merakitkan sepeda. Berdasarkan pengamatan, memasasng jari-jari sepeda ternyata repot bo…..
cheers…….
Many thanks to:
Istriku(yg merelakan uang bonus untuk beli sepeda),Mas Purwoko-Ekspedisi Kompas (yang memberi saran dan daftar harga),Mertuaku,Kamurang bike shop (citeurep), Rumah kedua (very helpfull),MTB-Indonesia and of course google.
update: 28 januari 2008
karena banyaknya pertanyaan mengenai budgeting, jenis komponen, dll… dan keterbatasan waktu dan pengtahuan untuk membalasanya, maka silahkan baca kutipan berikut…
…update: 26 februari 2008
kalo tertarik bisa menanyakan komunitas (rata2 bukan klub-jadi lebih enak) yang ada di bogor, pasti ada.
coba gabung di 2 milis ini untuk bertanya
b2w-indonesia@yahoogroups.com
MTB-Indonesia@yahoogroups.com
atau forum ini:
www.sepedaku.com
milis dan forum diatas juga bisa membantu untuk merakit sepeda.
…
Setelah Merakit sepeda gunung dan mulai kecanduan..hampir bisa dipastikan laangkah berikutnya adalah …. UPGRADE
http://diditho.net/2008/02/26/merakit-upgrade-sepeda-gunung-2nd-step/
update : 11 Agutus 2010
Panduan untuk memilih / menentukan ukuran frame sepeda gunung
http://diditho.net/2010/08/10/menentukan-ukuran-frame-sepeda-gunung/
Perlengkapan Sepeda Gunung
Beberapa bulan lalu saya memutuskan memiliki/merakit sepeda gunung untuk menyalurkan hobby berpetualang dan berolahraga. Ternyata saat ini saya sudah dalam fase kecanduan yang hebat. Walapun sendiri (solo), hampir tiap setiap minggu saya selalu bermain sepeda di bukit Hambalang.Bermain sepeda pada jalur offroad sangatlah berbeda dibanding dengan di jalan raya. Banyak persiapan yang harus diperhatikan, baik fisik maupun sepeda. Jadi berdasarkan pengalaman pribadi, untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersepeda yang jauh dari “peradaban” ada beberapa item yang perlu dipersiapkan. Berikut gambar beberapa perlengkapan sepeda gunung tersebut (note:bukan untuk downhill) dan kisaran harganya.
Merakit / Upgrade Sepeda Gunung, 2nd Step…

Mirip-mirip komputer jangkrik lah. kalo udah kecanduan main game yang berat-berat pastinya kepengen upgrade processor lah, memory, kartu grafis dan lain-lain. Sepeda juga sama aja pengen upgrade crank lah, rd, fd, frame…
Hampir semua teman-teman besepeda di KGC memiliki sepeda gunung yang pasti sudah tidak perawan lagi (salah satu komponennya sudah di ganti dengan yang lebih baik) dengan berbagai alasan tentunya.
Akhirnya RACUN sepeda itu (begitu biasa disebut) mengena juga pada tungganganku

Upgrade berbagai kompenen yang saya lakukan disesuaikan dengan kebiasaan saya bersepeda offroad di medan tanjakan, XC (Cross Country) dan Light AM (All Mountain).
untuk DownHill (DH)…… nggak ikutan deh…..
Yang sudah di Upgrade…
01. Frame (Rangka)


PALMERAH- CIBINONG = 40 KM ; 2,5 Jam NON STOP!
02. Crank (CR) (kayuh + Gear Depan)


03. Shifter

04. Rear Derailur (RD)

03. Front Derailur (FD)
Masih Menggunakan Tipe Shimano Deore (tidak uprade). Lebih pada Komponen ini masih bisa digunakan pada Crank dan Frame yang baru.
05. Cassette (CS) (Gear belakang)

06.Cleat Pedal

07. Chain (CH)

08. Rim(s)

09. Spoke (Jari-Jari)


10. Front Hub dan Rear Hub (FH + RH)

Gosh! what an expensive little component…
11.Seat Post

Yang akan di upgrade…
01. Brake (BR)

Hayes 9 XC sepertinya boleh juga tuh..

Update 12 Mei 2008:
Menggunakan Brake hidrolik Hayes 9 XC dengan rotor 8 inchi (maunya pake versi stroker, tapi belum masuk indonesia.. hehe). tapi kemahalan J. Baru saja di tes di depan rumah, pakem banget J. Fitur desain flip-flop memungkinkan penempatan tuas rem yang lebih fleksible, rem depan atau belakang bisa ditempatkan di tangan kiri atau kanan (nggak masalah). Great..!!!
02. Fork (Suspensi depan)


Upgrade Kedua item tersebut Nunggu duitnya dulu…hahahaha… , nabung satu tahun lagi kali ye…
Update 31 Desember 2008:
Setelah menunggu satu tahun, akhirnya fork depan menggunakan FOX 32 R (comotan dari giant trance).
Setelah itu harusnya sih SELESAI!!!!!
Pesan Moral: Kalo ingin serius….
gunakan 27 speed (9 x 3) , rem cakram hidrolik , Fork yang ringan dan biar nggak cepat bosan gunakan Frame yang keren (ori atau generik) ! hehe….
Jalur Sepeda
Jalur sepeda berikut ini dibuat dengan menggunakan bantuan Global Positioning System (GPS). Data yang didapat kemudian “diolah” kembali agar dapat ditampilkan pada layanan peta seperti Google Maps dan dapat diakses oleh public.Bila ingin menggunakan “petunjuk arah” ini dapat dilakukan dengan mengunduh file trek yang dimaksud. Tersedia dalam beberapa pilihan format (GPX, GTM,KML,PLT,WPT), untuk dapat menggunakannya dapat dengan melakukan overlay dengan layanan peta, aplikasi sistem informasi geografis atau ‘suntik’kan kembali ke GPS dengan menggunakan aplikasi seperti GPS Trackmaker.

KOMPAS GRAMEDIA CYCLIST (KGC) jalan-jalan ke telaga warna (Puncak – Hutan Pinus – Gadog). Tanggal 11 Agustus 2007. Puncak, Bogor, Jawa Barat (West Java), Indonesia. Jalur ini dimulai dari seberang rumah makan Rindu Alam (Puncak Pas) dan berakhir di Rumah Makan Padang Sederhana (Gadog)
Download Trek GPS - Telaga Warna (672)
SOLO(sendiri) jalan-jalan ke Bukit Pelangi (Cibinong – Sentul – Bukit Pelangi – Gadog – Bogor – Cibiniong), capek euyy… Tanggal.. lupa…Bogor, Jawa Barat (West Java), Indonesi. Jalur ini adalah jalur aspal yang melewati lapangan golf, situ dan dua punggung bukit.
Download Trek GPS - Bukit Pelangi (355)

Seringnya SOLO (sendiri). Bila tidak bersama teman-teman KGC atau istri, biasanya saya bersepeda di jalur ini. Berangkat jam 6:00 s/d 10:00. Jalur dimulai dari sirkut sentul – pom bensin – desa hambalang – rumah kosong – golf – sirkuit sentul
Download Trek GPS - Hambalang (331)

Jalur ini dimulai dari sekitar Puncak Pas (Rindu Alam) dan berakhir di Gadog (rumah makan padang). Sangat ramai pada hari sabtu dan minggu karena karakteristik jalurnya yang menurun, merupakan surga bagi sepeda Full Suspension.

Dimulai dari pintu masuk Resort Lido di Sukabumi – Jawa Barat. Memiliki karakteristik 50 persen tanjakan landai dan 50 persen turunan. Bila cuaca cerah, sangat ideal untuk hunting foto dan rekreasi. Jangan lupa membawa bekal, karena biasanya persediaan warung makan yang berada di bagian atas sudah dibooking oleh rombingan camping.
Download Trek GPS - Bodogol (323)
Jalur Offroad bisa dimulai dari Bojongkoneng, tepatnya dari pertigaan yang akan ke arah Taman Budaya , Sentul. Sangat cocok bagi penggila tanjakan dan penikmat keindahan kontur tebing.
Download Trek GPS - Pondok Pemburu - Nyasar di 6'36 South dan 106'55 East (286) (setengah nyasar)

Setelah Lembang, rencananya kita akan melewati Boscha dengan sedikit menanjak. Begitu janji si Road Captain (a.k.a Agus Sur), tapi apa daya rombongan yang besar membuat kami salah jalan dan akhirnya tidak melewati Boscha. Harusnya meniru track dari Budi Prakoso. Rombangan akhirnya melewati jalur aspal rusak sampai ke Kota Bandung, dan tentunya tanpa menemui tanjakan.
Download Trek GPS - Tangkuban Perahu - Cikole - Bandung (129) (setengah nyasar)
CIANTEN

Download Trek GPS - Cianten (241)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar